Pariwisata Borobudur

Para pelaku UKM sektor pariwisata Borobudur Kamis, 26 Desember 2009 lalu mengadakan evaluasi pelatihan bagi kelompok homestay, batik kayu dan bordir. Evaluasi atau progres kegiatan yang telah dilakukan PP-UMKM sebelumnya untuk ketiga bidang ini. Dari hasil pelatihan untuk kelompok usaha homestay dan batik kayu telah terlihat peningkatan kualitas. Kegiatan pelatihan sentuhan teknologi penataan homestay serta teknologi pewarnaan bagi perajin souvenir batik kayu ini atas dukungan Kementrian Perekonomian dengan BPPT nelalui program insentif PI-UMKM. Kegiatan ini dilakukan untuk inventarisasi kekurangan dan kemajuan yang telah dicapai serta harapan kedepan keterlibatan stakeholder pariwisata lebih baik lagi khususnya di kawasan wisata Candi Borobudur. Evaluasi ini dihadiri para peserta pelatihan, para kepala desa peserta pelatihan, dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan Perdagangan serta forum FEDEP Magelang.

PP-UMKM IKUTI PROGRAM OVOP

Program One Village One Product yang diusung JETRO ke Indonesia, salah satunya Jawa Tengah ikut program didalamnya. Program ini dikoordinir PPUMKM dengan peserta dari Kadin Solo, Kadin Jepara, CEFED, Kadin Pekalongan. Kegiatan OVOP ini merupakan pendampingan teknis, konsultasi dan capacity building agar UMKM lebih berdaya saing dan dapat memasuki pasar Jepang. Pendampingan lebih fokus kepada desain produk dan pemasaran. Peserta UMKM yang menjalani program ini difasilitasi mengikuti pameran INACRAFT 2010 dan menempati ruang pamer produk unggulan Jawa Tengah di OSAKA melalui ITPC (Indonesia Trade Promotion Center). Koordinator program Yuri Sato mengatakan kegiatan OVOP ini selama tiga tahun, tahun pertama berlangsung di tahun 2009 ini telah di manfaatkan dengan baik oleh UKM di Jawa Tengah. Sedangkan tahun 2010 dan 2011 dilaksanakan di propivinsi yang lain.

Budidaya Jamur Tiram

Berlatar belakang prihatinya Pemda Kab. Jepara terhadap para pemuda di kampung kampung yang semestinya mempunyai potensi, ternyata belum tersentuh dalam kebijakan pembangunannya. Namun disini PP-UMKM Kadin Jateng bersama Kadin Kab. Jepara yang mempunyai wilayah mencoba berbagi peran dan membantu dalam menangani permasalahan pembangunan ekonomi. Pelatihan kewirausahaan yang telah dilaksanakan ternyata disambut antusias para peserta. Diantaranya telah mencoba mempraktekkan ide bisnisnya, sehingga kedepan perlu adanya pendampingan kepada mereka agar dapat berkembang dan berdaya saing tinggi. Salah satunya pengembangan sektor agro yaitu budidaya jamur tiram. Ternyata usaha ini mempunyai prospek yang baik untuk menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat. Melalui komoditi jamur ini dapat dikembangkan pula jenis jamur lingzhi untuk obat obatan. Peserta yang telah menjalankan usaha ini Edy Fahlish bersama Karsono, dikatakannya setiap panen sudah ada bakul yang ambil dan dijual di pasar Mayong. Harga per kg nya dia jual Rp 11.000,- sedang yang jenis lingzhi per kg nya sampai Rp 200 ribu rupiah. Keinginan memperluas usahanya masih terkendala teknologi kultur jaringan dan pengemasan. Dikatakannya pemasaran cukup baik di tingkat lokal dan laku sekali, namun dia berkeinginan ada teknologi diversivikasi mengolah jamur. Dari hasil eksperimen mengolah menjadi kripsi menjadi angannya. Namun hingga saat ini belum menemukan resepnya walau sudah berkali kali dicobanya.

Start Your Business

Pelatihan untuk menumbuhkembangkan wirausaha baru dengan materi Start Your Business modul dari ILO diaplikasikan diKabupaten Jepara. Pelatihan dikemas dalam TOE (Training Of Entrepreneur) digagas Kadin Jepara suport dari PP-UMKM Kadin Jateng. Pelatihan berlangsung selama 5 hari. Diharapkan selesai pelatihan para peserta memperoleh pendampingan dalam menuangkan ide bisnisnya. Angkatan pertama di ikuti 20 orang 16-20 November dan angkatan 2 dilaksanakan 1-5 Desember 2009. Mari kita tumbuhkan semangat wirausaha.

Sepi Order

Semenjak adanya krisis global yang diawali di Amerika ternyata melanda juga terhadap negara negara Asia maupun Eropa. Sehingga perajin mebel di Jepara juga terkena imbasnya yaitu permintaan pada saat ini hingga kwartal ketiga tahun 2009 masih sepi. Mesin mesin potong dan mesin serut nongkrong menunggu order lagi. Mau masuk pasar lokal harga tidak terjangkau pada kalangan menengah. Kondisi seperti inilah rata rata yang dialami perajin mebel Jepara.

Seminar Bisnis Franchise

Bisnis franchise memberikan keuntungan yang menggoda tidak lantas semua pelaku bisnis bisa memfranchisekan usahanya. Mereka harus memenuhi dulu segala persyaratan yang telah ditentukan. Begitu pula calon pebisnis atau calon franchisee, meski mereka memiliki banyak uang tidak serta merta pula mereka bisa langsung membeli franchise. Calon franchisee yang tertarik membeli francise sebelum menetapkan pilihan terhadap suatu brand atau usaha sebaiknya harus melakukan investigasi terlebih dahulu. Untuk itu Kadin Jateng melalui PP-UMKM tanggal 15 Oktober 2009 akan menyelenggarakan Seminar pelatihan franchise. Bagi yang berminat bisa menghubungi alamat email : ppumkm@yahoo.com atau telpon 024-3561463, 3561464.

Semarang Segera Miliki BTC

Semarang sebentar lagi melalui FPESD akan melaunching keberadaan BTC (Business Tehnology Center ). Gagasan ini bermula dari perkuatan dalam menyangga program pemerintah propinsi Jawa Tengah dalam mengembangkan tiga sektor yaitu pada pariwisata, industri, dan pertanian. Untuk sementara diawali dengan kerjasama SMK yang menitikberatkan pada ketiga sektor tersebut. BTC merupakan lembaga intermediasi teknologi, demikian ujar Prakoso salah satu nara sumber dari Kementrian Ristek pada pelatihan pengenalan BTC 18-19 Agustus 2009 di Semarang. Nara sumber lain adalah adalah Franz Gelbke yang menyampaikan apa itu BTC serta pengalaman di negaranya dalam intermediasi teknologi terhadap UMKM. Peserta pelatihan di ikuti dari berbagai lembaga seperti Dinas pertanian, perikanan, perindustrian, pendidikan, Kadin, BDS serta FEDEP dari berbagai wilayah Kabupaten/kota Jawa tengah. Pada pelatihan tersebut dilakukan kunjungan ke klaster klaster. Foto disamping adalah salah satu kunjungan ke klaster pariwisata di Borobudur pada desa wisata Nglipoh Kecamatan Borobudur, untuk mengamati dan melakukan wawancara kepada pelaku UMKM dalam upaya menjembatani kebutuhan litbang dan industri.

Material Komposit Berbasis Enceng Gondok

Penerapan teknologi material komposit untuk pembuatan panel non struktural ramah lingkungan berbasis limbah enceng gondok dikembangkan oleh Kelompok Usaha Bersama Barokah semarang. Kelompok ini mengembangkan penggunaan serat enceng gondok sebagai salah satu bahan membuat natural fibre dalam pembuatan komposit. Sebagai produk yang dapat dibuat dari bahan ini adalah tempat sampah, penutup meteran PDAM dan penutup ban serep pada mobil Honda CRV.

Workshop Penyusunan Modul Pelatihan Klaster

Solo, 22-23 Juni workshop penyusunan modul pelatihan bidang industri, pertanian dan pariwisata diselenggarakan di hotel Dana Solo. Ketiga modul pelatihan tersebut akan diaplikasikan pada klaster tembaga di Tumang Boyolali dan klaster knalpot Purbalingga. Sedang klaster pertanian untuk petani agro diwilayah kabupaten Semarang. Sedangkan klaster pariwisata untuk pemilik homestay di kawasan desa wisata sekitar candi Borobudur.

Biogas Isi Ulang

Kabupaten Batang sebelah utara banyak industri tahu, tempe, kecap dan pengolahan ikan, pembuatan tepung tapioka berbahan baku singkong. Pengolahan industri ini berpotensi pencemaran lingkungan. Sri Hadiyanto seorang pensiunan PNS di Kabupaten Batang ini menangkap peluang bahwa limbah tersebut dapat diolah menjadi biogas yang dapt dijadikan bahan bakar dapur, sedang sisa airnya akan bebas dari zat berbahaya dan layak dibuang di saluran umum. Pak Sri Hadiyanto membuat inovasi gas yang diperoleh dari limbah tahu ini dapat ditampung dan dipindah ke tabung gas elpiji kapasitas 12 Kg dengan bantuan kompresor serta katup yang telah dimodifikasi.

Ekstraktor Khitin Dan Khitosan

Udang dan rajungan merupakan hasil perikanan utama Indonesia. Salah satu alternatif pengolahan limbah udang dan rajungan adalah mengolahnya menjadi Khitin dan Chitosan. Dengan mengolah limbah kulit rajungan ini menjadi khitosan akan meningkatkan nilai produk sekaligus mengatasi limbah yang ada. Hasil olahan Khitin dan Khitosan ini di pergunakan kalangan farmasi yang salah satu manfaatnya dapat memutihkan kulit. Proses pengolahan yang umum diterapkan dimasyarakat adalah dengan metode peredaman biasa. Proses tersebut membutuhkan waktu 3 x 24 jam. Sedangkan pengolahan dengan alat yang ditemukan Muhammad Agus dari Fakultas Perikanan UNIKAL Pekalongan. Kapasitas maksimal yang dihasilkan alat ini adalah 10 Kg kulit rajungan kering setara 70 Kg kulit rajungan basah.

Kompor BIOMAS

Ahmad Sucipto pemilik CV. Difaa Karya Brebes adalah penemu kompor dengan energi alternatif untuk rakyat kecil. Kompor ini diberi nama Kompor Biomas berbahan bakar serbuk nabati sekam, jerami padi, serbuk kayu. Teknologi sederhana kompor BIOMAS dapat menghasilkan api yang bagus, asap minimal dengan penyalaan selama 1,48 s/d 2 jam hanya membutuhkan bahan bakar nabati kurang lebih 1,2 Kg serta bara api dengan penghangat dapat bermanfaat kurang lebih 4 s/d 5 jam. Dengan keunggulan bahan bakar nabati yang dipergunakan kepada masyarakat Indonesia akan dapat mengurangi konsumsi minyak tanah untuk kebutuhan rumah tangga dimasa sekarang dan yang akan datang.

Pawang Geni

Dalam Krenova Tahun 2009 ini Sri Utomo seorang pembuat alat pemadam kebakaran yang lincah dan dapat dipergunakan di pemukiman yang padat penduduk dan sempit jalannya. Berdasar pengalaman ketika tetangganya mengalami musibah kebakaran yaitu di Kelurahan Sudiroprajan Kecamatan Jebres Solo. Penanggulangan pertama masyarakat saat terjadi musibah kebakaran disalah satu penduduk dilakukan dengan mengambil air melalui ember ember. Sehingga kurang cepat dalam mengantisipasi api sebelum mobil pemadam yang berkapasitas besar datang.
Alat pemadam api portable ini diberi nama Pawang Geni dengan spesifikasi teknik menggunakan drum kapasitas 200 liter dilengkapi dengan pompa air ganda serta modifikasi memanfaatkan selang pemadam serta untuk mobilitas menggunakan trolly. Meski pembuatannya sangat sederhana namun Pawang Geni ini dapat menjadikan alternative alat pemadam kebakaran di pemukiman padat penduduk. Harapan penemu alat ini di tiap tiap Kelurahan minimal di Solo bisa tersedia. Untuk mewujudkan impiannya ini berharap ada investor untuk membantu pembuatan ini. Pawang Geni ini seharga 8 juta per unitnya.

KIT CALISTUNG

Arief Suharsoyo, seorang PNS pemda Kab. Kendal yang bertugas di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tergerak menciptakan alat penunjang belajar bagi anak siswa kelas 1 sekolah dasar. Alat peraga tersebut diberinama KIT CALISTUNG (peraga membaca, menulis dan menghitung). Alat peraga ini dibuat dari sisa sisa kayu di daerah sekitarnya yang dimanfaatkan dalam pembuatan alat peraga ini. Juga peragaan punokawan untuk melatih anak anak dalam memahami cerita yang disampaikan oleh guru. Menyadari sulitnya pembelajaran baca tulis hitung di kelas 1 dengan alat peraga alternatif ini bisa di tiru di sekolah sekolah yang jauh dari perkotaan.

Kerajinan Dari Cepu - Blora

Kerajinan atau kerennya handicraft berbahan kayu jati dapat di jumpai di Cepu yaitu kota kecil sebelah timur Blora yang ditempuh kurang lebih 12 km. Kerajinan ini dapat dijumpai sentranya di Desa Kentong merupakan sentra pembuatan kaligrafi. Sedangkan Desa Kutukan merupakan sentra kerajinan primitif ala film kartun The Flinstone. Desa Tambakromo merupakan sentra meubelairnya.

Sedangkan untuk Blora yang terkenal bahan baku jatinya. Sentra meubel berada di Desa Jiken. Bagi yang gemar koleksi bahan dari akar jati atau masyarakat Blora menamai gempol bisa dijumpai di Desa Tempel Lemahbang. Ada juga sentra pemintalan Gedebog yaitu kulit pohon pisang yang telah dikeringkan dan dibuat kerajinan bisa di jumpai di Desa Bleboh. Untuk kemajuan bersama sentra ini sudah mempunyai sekretariat di Dukuh Wonogadung Desa Jiken RT 02/RW 13 Kecamatan Jiken Blora.

Sentra Industri Seputar Candi Borobudur

Selain bisa menikmati eksotisme candi Borobudur dapat dijumpai pula obyek lain yaitu sentra industri dan arena petualangan. Pada sentra industri diseputar candi Borobudur ada:

Kriya Kayu :

Yaitu pusat kerajinan kayu yang terletak di Desa Wanurejo sebelah timur candi Borobudur. Disini dapat dijumpai dan belajar membuat kerajinan kayu dan tempat belanja souvenir untuk oleh oleh.

Gerabah :

Desa pembuat gerabah sekitas candi Borobudur yaitu Desa Bekangan. Di desa ini dijumpai melihat dan cara pembuatan gerabah dan membelinya untuk oleh oleh.

Kerajinan Batu :

Di sekitar Borobudur banyak sekali perajin batu kali yang digunakan sebagai hiasan taman dan peralatan dapur. Disekitar Borobudur banyak juga menawarkan dagangan ukiran bambu dengan gambar candi Borobudur. Sentra pembuatan ukir bambu ini di Desa Gedongan. Sebagian penduduk desa tersebut menjadi pengukir bambu sebagai mata pencaharian. Anyaman pandan bisa dijumpai di Desa Candirejo juga merupakan salahsatu desa wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.

Tempat Petualangan dapat dinikmati dengan sepeda. Disekitar candi Borobudur banyak sekali sepeda yang disewakan bagi yang ingin keliling candi. Andong juga merupakan sarana untuk keliling candi. Arung jeram, bagi yang suka olahraga ini layak dicoba di sungai Progo yang tidak jauh dari candi.

Catatan Seputar Sukses Seminar The Great Challange

Sukses masa lalu tidak menjamin sukses masa kini dan sukses masa depan. Dunia ini digambarkan dengan olah raga arung jeram yang mana sesuatu datangnya serba tiba tiba, tidak menentu, apa yang terjadi didepan tidak bisa diketahui. Oleh karenanya selama orang masih hidup perubahan selalu terjadi dan semakin sulit di duga. Perubahan itu akan terus terjadi sehingga pola pikir, cara pikir, cara kerja harus diperhatikan. Dalam kehidupan harus pula punya prinsip, prinsip ini merupakan hukum alam dan akan konstan. Seperti contoh yang kita panen adalah yang kita tanam.

Semua orang menginginkan sukses. Sukses dipandang oleh kebanyakan orang dengan materi seperti kekayaan, jabatan dan seterusnya. Ukuran sukses secara materi tidak menjamin jangka panjang. Sukses secara materi ini bisa dipelajari dan di manipulasi. Contoh pada saudara saudara kita yang ditangkap KPK mereka ini secara materi cukup, pendidikan tinggi, jabatan ada, pokoknya sudah tidak kekurangan. Ini belum bisa dikatakan sukses. Sukses yang sebenarnya mencakup yang mampu bangun karakter, bijaksana dan jujur. Karakter merupakan pondasi bangunan. Saudara kita tadi yang tertangkap KPK melum membangun karakter.

Seminar “ The Greatness Challenge”

Perubahan adalah hukum alam, selalu terjadi dan akan terus terjadi. Bahkan perubahan dalam berbagai bidang kehidupan terjadi semakin cepat dan semakin tidak terduga. Dan jika perubahan terjadi, sukses masa lalu tidak menjamin sukses masa kini dan masa depan.
Krisis global telah memporakporandakan seluruh tatanan kehidupan. Bukan hanya dibidang ekonomi, tetapi juga di bidang politik, sosial, etika, dll.
Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang paling mampu menjawab tuntutan perubahan yang ada. Dalam badai perubahan yang semakin sulit diterka, ternyata perusahaan tidak cukup hanya menjadi perusahaan yang BAGUS (good) saja, tetapi untuk sukses lebih panjang, perusahaan harus mampu membangun diri menjadi perusahaan yang HEBAT (Great), Good to Great (James Coolin).

Seminar bertujuan agar peserta/perusahaan mampu membangun diri menjadi perusahaan yang Hebat ,GREAT yang akan Terus berlangsung yaitu :

· Mampu mencetak prestasi superior dalam jangka panjang
· Memiliki pelanggan yang loyal
· Memiliki karyawan yang “ engage”
· Memiliki kontribusi yang ”distinc”
· Memiliki individu karyawan yang sangat efektif
· Memiliki pemimpin yang tangguh
· Fokus dan selaras dalam tahap pelaksanaan

Waktu & Tempat
14 Maret 2009Pukul 09.00 – 12.00 WIB
Gd. JDC (Java Design Centre) Lt. 4Jl. Imam Bonjol 154—160 Semarang

Pembicara :

TEGUH PURWADI
Founder dan Chief Facilitator Officer B’Best Training. Dalam lebih 20 tahun karir profesionalnya di berbagai perusahaan multi-nasional, telah mengikuti lebih dari 100 kelas training, seminar,workshop di berbagai negara dan telah menyelenggarakan dan menjadi fasilitator di lebih 1.000 kelas training untuk berbagaitingkatan peserta. Saat ini juga aktif sebagai Associate Facilitatordi Franklyn Covey Indonesia, MarkPlus, Intipesan, MarkTrend.

Untuk form kehadiran silahkan send email ke info@kadinjateng.com ; ppumkm@yahoo.com

atau telp ke
sekretariat KADIN Jawa Tengah
CP : Ndari, Ita dan Ugiek,NoviTelp. 024-3561464/3Fax. 024-3556064Sekretariat Kadin Jawa TengahGd. JDC (Java Design Centre) Lt. IVJl. Imam Bonjol 154-160 Semarang

Investasi : Rp. 100.000,-

UMKM Goes On-Line

Sebanyak 35 peserta pelaku usaha UMKM mengikuti pelatihan bagaimana memasuki pasar global

Pelatihan Marketing

UMKM agar tetap eksis dan berkembang sebaiknya mengikuti arus globalisasi dalam hal menghadapi persaingan, pengenalan bisnis global, pemanfaatan peluang marketing dengan mengutamakan kualitas produk.
Dalam Menghadapi situasi krisis global dan persaingan yang kompetitif, UKM Center Kadin Provinsi Jawa Tengah akan memfasilitasi UMKM dengan mengadakan pelatihan dengan tema “UMKM Goes on-line, Strategi Marketing via E-Commerce” dengan materi :

· Marketing via Email, Milis, Blog, Forum
· Pengenalan Bisnis Global.
· Perekonomian Global
· Ciri ciri Produk Global
· Pemasaran Global

Pelaksanaan ; Kamis, 19 Februari 2009

Tempat : R. Pertemuan KADIN Jateng

Workshop Perpajakan

WORKSHOP PERPAJAKAN

“PELATIHAN PRAKTIK PENGISIAN SPT TAHUNAN 2008DENGAN BENAR”

Kesibukan wajib pajak setiap akhir tahun dalam menyiapkan laporan keuangan akan menjadikan rutinitas yang kadang akan merasa berat jika tidak disertai dengan SDM dengan bekal pengalaman dalam mengaplikasikan ketentuan ketentuan atau perubahan Peraturan – peraturan.
KADIN Jateng bermaksud menyelenggarakan workshop sehari dengan tema: “Praktik Pengisian SPT tahunan 2008 dengan benar”, agar peserta sebagai wajib pajak dapat meminimalkan kesulitan, karena dalam workshop ini akan dipandu pengaplikasian secara langsung.

Tujuan

Membantu Wajib Pajak dalam :
1. Menyampaikan informasi terbarumengenai segala sesuatu yang terkait peraturan perpajakan
2. Memberikan Informasi yang benar danterbaru mengenai ketentuan pengisian, perhitungan SPT tahunan.
3. Membantu wajib pajak untuk aplikasilangsung/ praktik pengisian SPT tahunan sesuai masing - masing permasalahan
4. Diskusi kasus yang dihadapi wajib pajak

Sasaran Peserta

Wajib Pajak maupun pengusaha kena pajak yang bergerak di bidang industri barang dan jasa yang berbadan hukum.

Materi
· Praktek Pengisian SPT PPh ps 21,23,25,26
· Praktek Pengisian SPT PPN, PPn BM
· Perubahan peraturan yang terbaru

Narasumber
Mustika Dharma

Waktu & Tempat
15 Jan 2009 (periode I)
12 Feb 2009 (Periode 2)
Ruang Seminar, Gd. Java Design Center Lt. 4
Jl .Imam Bonjol 154 - 160, Semarang

PENDAFTARAN
Sekretariat Kadin Jawa Tengah
Gd. JDC (Java Design Centre) Lt. IV
Jl. Imam Bonjol 154-160 Semarang
CP : Ndari, Ita dan Ugiek
Telp. 024-3561464/3
Fax. 024-3556064
Investasi : Rp. 250.000,-

Kunjungan Kadin Munich Jerman

27 Januari 2009 lalu Pusat Pengembangan UMKM mendapkan kunjungan dari Manajer Pusat Layanan Kadin Munich Jerman Mr. Joachim Burk beserta Bp. Haryadi Saptaji Direktur Eksekutif Kadin Indonesia. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama terhadap unit layanan UMKM setelah satu tahun lalu juga berkunjungan ke Semarang. Dalam kunjungan ini dilakukan pula diskusi mengenai layanan layanan yang dapat diberikan kepada dunia usaha. Pada pertemuan tersebut terdapat masukan masukan untuk meningkatkan pelayanan. Diantaranya pentingnya pengenalan keberadaan UKM center ini kepada masyarakat, data yang terdokumentasi untuk mendapatkan statistik yang telah dilayani dan kepada siapa UKM Center melayani. Dalam diskusi ini diikuti mitra mitra seperti JRU, Asosiasi IWAPI dan segenap Pengurus Kadin Jawa Tengah. Diharapkan kerjasama dengan Kadin Munich bisa terjalin pada waktu waktu mendatang.

Pelatihan Pengenalan Bisnis Global Bagi UMKM

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mempunyai peran yang sangat penting sebagai tulang punggung perokonomian Indonesia. Tahun 2006 jumlah UMKM di Indonesia sebanyak 48,9 juta unit, atau 99,99 % dari total unit usaha di Indonesia. Peran UMKM hampir merata di seluruh wilayah Indonesia tidak terkecuali Jawa Tengah. Yang saat ini dianggap sebagai salah satu pilar pembangunan . Meskipun peran UMKM sangatlah besar namun kehidupan mereka dapat dikatakan “hidup segan mati tak mau”. Pada dasarnya mereka hanya sekedar hidup, Tidak cukup kuat untuk berkembang. Kondisi ini ditambah lagi semakin dekatnya globalisasi, diman bukan saja produk lokal tetapi produk global sebagai pesaing. Selain itu UMKM cenderung kurang mengerti bisnis secara global atau bisnis antar negara. maka dengan itu UMKM perlu pelatihan tentang pengenalan Bisnis Global .

Tujuan

a. UMKM mengenali perekonomian Global

b. UMKM dapat mengenali bisnis seara Global

Waktu & Tempat

29 Januari 2009

Pukul 09.00 — 17.00 WIB

Gd. Java Design Centre (JDC), LT. IV

Jl. Imam Bonjol 154—160, Semarang

Silabus & Kurikulum

1. Perekonomian Global

2. Ciri—ciri Produk Global

3. Pemasaran Produk

4. Pengenalan E-Commerce

Trainer

a. Dr. Rustina Untarib.

b. Novi Prastyawan

PENDAFTARAN

Sekretariat Kadin Jawa Tengah

Gd. JDC (Java Design Centre) Lt. IV

Jl. Imam Bonjol 154-160 Semarang

CP : Ndari, Ita dan Ugiek

Telp. 024-3561464/3 Fax. 024-3556064

Investasi : Rp. 100.000,-

Pelatihan Membuat Blog

Pelatihan membuat Blog merupakan sarana untuk memasarkan produk UMKM melalui internet. Pelatihan blog di ikuti 12 peserta berlangsung hari ini 13 Januari 2009 di ruang pelatihan Kadin Ged JDC Lt-4 Jl. Imam Bonjol 154-160 Semarang.

Umpan Pancing

Bagi penggemar memancing di lautan tentu membutuhkan umpan. Ditawarkan kepada siapa saja yang ingin menjadi distributor umpan pancing hubungi kami. Gambar disamping salah satu contoh produk.