Minggu, 27 Mei 2012
Batik Lasem Banyak Diminati
Menginjak hari ketiga pameran Finance & UMKM yang digelar Kadin di Mall Ciputra Simpang Lima Semarang, produk batik sangat diminati oleh para pengunjung dan tertarik membelinya. Hal ini diakui Rifai yang membuka stannya dengan produk batik khas Lasem. Corak batik Lasem yang cerah, secara histori batik ini sudah dikerjakan sejak lama oleh pendatang dari China ketika mendarat di Lasem sehingga warna maupun motif menganut dari sana. Selain batik Lasem, dari Pemalang yang mengembangkan batik warna alamnya ternyata cukup laris. Pengunjung yang datang ke stand selalu menanyakan untuk membeli batik warna alam. Konsumen sudah mulai tertarik pada batik yang proses pewarnaannya menggunakan warna alam yang tersedia banyak di Indonesia.
Jumat, 25 Mei 2012
Pertanian Organik Sukoharjo
Desa Grogol Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo giat melaksanakan pembangunan desa melalui berbagai program. Ada 16 potensi unggulan warga yang dapat dikembangkan untuk memakmurkan warga desa. Salah satunya adalah agrobisnis melalui usaha pertanian terpadu secara organik. Demikian yang disampaikan Supriyadi selaku Kades desa Grogol. Desa ini telah merapkan pertanian terpadu antara peternakan dan pertanian yaitu pemanfaatan kotoran ternak dijadikan pupuk untuk tanaman padi dan air seni ternak diolah menjadi pestisida alami.
Rabu, 09 Mei 2012
Semarang Menuju Kota MICE
Hasil penelitian mengenai daya tarik kota Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah bila perencanaan dan tata kota dilakukan secara konsisten. Maka yang menyebutkan daya tarik budaya sebanyak 36%, religi sebanyak 28%, pantai 20%, alam 12%, lainnya seperti tempat hiburan 4%. Tempat yang lebih banyak dikunjungi adalah wisata religi, budaya, pantai dan alam, lainnya seperti awang Sewu, Kota Lama, Sam Po Kong atau sejarah serta tempat makam. Dalam sektor bisnis terkait kegiatan MICE kegiatan dalam bentuk festival sebesar 40%, pameran 30%, pagelaran 13,3%, budaya 13,3 %, road show 3,34 %. Tempat pelaksanaan terbanyak di tempat terbuka 52,63 %, mall 31,58 % dan hotel 10,52 %. Jejaring di Kota Semarang di dominasi swasta 29,41 %. Hal ini mengindikasikan bahwa kegiatan atau event yang diselenggarakan melibatkan pihak swasta. Situasi pasar berkaitan dengan produk, tempat, harga, promosi dan lainnya. Yang menekankan harga sebesar 22,22 %, produk 22,22 %, promosi sebesar 22,22%, sedangkan tempat 16,66 %. Hal tersebut menunjukkan wisatawan melihat hasil karya dimana mereka berwisata, selanjutnya melihat berapa harganya serta bagaimana promosinya.
Langganan:
Postingan (Atom)