Bagi kebanyakan UKM, manajemen keuangan sama dengan manajemen arus kas. Perhatian dalam usaha adalah bagaimana mempertahankan modal kerja yang cukup untuk menerima pesanan, menyeimbangkan kas untuk pembelian bahan, membayar tenaga kerja dan biaya biaya yang mendukung usaha serta penerimaan atas penjualan. Tidak semua UKM membuat suatu laporan keuangan, termasuk neraca keuangan. Pentingnya laporan neraca keuangan bisa berbeda beda anatara suatu usaha dengan usaha yang lain. Hal ini terungkap dalam program bimbingan usaha bagi UMKM yang diselenggarakan pertengahan Maret lalu dengan
Perihal penggunaan modal dari pinjaman, salah satu peserta mengungkapkan bahwa UKM enggan meminjam dari perbankan dikarenakan antara lain :
· Usahanya belum cukup stabil untuk memenuhi kewajiban angsuran.
· Bunga pinjaman masih dirasa terlalu tinggi.
· Prosedur pinjaman terlalu lama
· Pinjaman terbatas terhadap nilai jaminan.
Disamping itu juga ada peserta yang menyampaikan berbagai alternative pembiayaan, hal ini menunjukkan masih banyak UKM tidak memiliki informasi yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar