Nama Jawa lebih dikenal oleh orang orang Jepang. Termasuk dalam produk yang memberi label Jawa akan lebih disukai. Sebagai contoh Kare yang dijual di Jepang yang dibuat oleh perusahaan “House” dengan memberi label “ Jawa Kare “ laris manis dijual disana. Contoh lain adalah jenis dari minuman yaitu “ Java Tea “ semua orang Jepang tahu produk ini, demikian yang disampaikan Prof. Ramon Meguro dari Tokyo University dalam kuliah dasar dasar pemasaran yang kami ikuti. Disampaikan pula strategi marketing ada satu hal yang harus diperhatikan yaitu konsumen mana yang akan menjadi sasaran. Dan harus di ingat adalah produk yang dipasarkan kepada orang orang seperti apa?. Kami diajarkan pula mengenai bagaimana memikirkan konsumen itu? Produk yang dibuat? Apa di Jepang ada yang memakai nama Indonesia dalam jual produknya? Ada perbedaan pemikiran orang Jepang, kalau di kita buat produk dulu baru jual tanpa memikirkan kebutuhan. Kebutuhan konsumen itu apa? Ini yang mendasari pemikiran orang Jepang.
Selasa, 21 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar