Penduduk miskin Jawa Tengah akhir tahun 2011 naik bila dibandingkan pertengahan tahun yang sama. Angka kemiskinan pada posisi 16,21% dan angka IPM 72,49%. Angka kemiskinan di Jateng walau meningkat namun angka IPM nya meningkat. Dengan hal tersebut berarti walau kemiskinan di Jateng bertambah namun angka pengembangan manusianya cukup tinggi. Hal ini perlu ditelusuri lebih lanjut. Karena untuk meminimalkan kemiskinan perlu treatment khusus agar tepat sasaran. Demikian tema forum SKPD membahas penanggulangan kemiskinan. Walau saat ini telah dibentuk Tim Penanggulangan Kemiskinan, namun belum optimal. Hal ini disebabkan diantaranya sasaran penanggulangan kemiskinan di masing masing daerah berbeda. Terkait data kemiskinan, masih ada kendala dalam akses data warga miskin. Harapan untuk mengetahui data orang miskin mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan hingga Desa belum bisa diperoleh. Sehingga perlu pendataan secara intregrasi agar data tersebut dapat di akses oleh semua pihak. Data kemiskinan yang dimiliki Dinas Kesehatan melalui Jamkesnas akan berbeda dengan data yang dimiliki Dinas Sosial dalam penyaluran BLT. Sehingga ketepatan data mendatang perlu adanya sinkronisasi antar pemangku kepentingan.
Senin, 19 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar