original styles
Vasque Shoes

Jumat, 30 Maret 2012

Business Visit Dari Swiss

Melalui KBRI Bern Swiss, mengabarkan bahwa beberapa investor dari Swiss tertarik melakukan investasi di Jawa tengah. Salah satu investor yang tertarik adalah Swiss Asset Manager Ltd. Investor ini tertarik pada sektor pertambangan non minyak dan gas. Investasi tersebut bisa dilakukan trading maupun joint venture. Disamping itu juga ditawarkan pula pengelolaan sampah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Kamis, 29 Maret 2012

Orang Jepang Tidak Paham Batik

Ternyata kebanyakan usia remaja di Jepang tidak paham batik. Mereka melihat batik itu sesuatu yang aneh menurutnya. Hal ini disampaikan ketika rombongan pelatiahan AOTS saat berkunjung ke Tokyo University dengan menggelar produk kerajinan dan batik nusantara. Gelar produk ini memang untuk mengetahui pendapat masyarakat Jepang kira kira seperti apa yang disukai oleh orang Jepang terutama pada kerajinan dan kain batik. Karena dipengaruhi oleh iklim dengan empat musimnya, pandangan mereka lebih cenderung pada corak atau warna yang cerah. Sementara batik yang selama ini dihasilkan coraknya cenderung warna gelap seperti coklat dan hitam. Sedangkan untuk kerajinan atau craft mereka lebih memilih yang ada manfaatnya. Apakah dapat digunakan sebagi tempat lilin, menyimpan barang barang kecil. Seperti kerajinan boneka kecil agak sulit masuk Jepang. Kalau semacam tas masih bisa. Menjual barang ke Jepang tidak bisa langsung dan harus mencari grosir / pemasok dulu. 


Saudi Tawarkan Pameran

Hubungan perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi meningkat 24,03%. Tahun 2010 nilai ekspor USD 5,52 milyar dan tahun 2011 menjadi USD 6,85 milyar. Dalam hal tersebut KBRI Riyadh mendukung kegiatan misi dagang antara pengusaha Jateng dengan Arab Saudi. Sebagai media pertemuan antara seller dan buyer besok pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 2012 akan diselenggarakan pameran Riyadh InternasionalExhibition yang akan menampilkan berbagai macam produk. Bagi yang ingin mengetahui dan ikut serta dalam pameran tersebut dapat menghubungi:
ALAGAT INTERNATIONAL EXHIBITION & CONFERENCE
Tel : 966146 212 75-14602893 mobile: 966568419974
CP : Mr. Mahmud Ismail
Email : mouafi@alagat.com.sa

Selasa, 27 Maret 2012

PLTU BATANG SEGERA REALISASI

Pembangkit listrik tenaga uap di Kabupaten Batang tepatnya di Desa Karanggeneng bakal terwujud. Pembangkit listrik ini akan dibangun oleh konsorsium PT. Bhimasena Power Indonesia. Pembangkit ini berkapasitas 2 x 1000 megawatt dengan nilai investasi lebih dari 40 Trilyun. Dalam kesempatan ini pihak konsorsium telah mengadakan sosialisasi kepada masyarakat serta dampak lingkungan yang akan terjadi. Pembangkit ini akan memperhatikan pengelolaan lingkungan yang sehat dan bersih demikian yang disampaikan jajaran manajemen Perusahaan Rabu 28 Maret 2012 di kantor Gubernur Jateng. Pada kesempatan itu Ketua Kadin Jateng mengajak dunia usaha di daerah dapat ikut serta berperan dalam pembangunan proyek PLTU tersebut melalui pekerjaan konstruksi dan jasa lain. Tawaran tersebut dilakukan penandatangan MOU antar PT. Bhimasena Power Indonesia dengan Kadin Jateng untuk membangun kecukupan energi yang akhirnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan usaha di Jawa tengah.

Rabu, 21 Maret 2012

Penjajagan Data Base Inovasi

Pemanfaatan teknologi oleh dunia usaha merupakan kebutuhan. Baik penggunaan teknologi tinggi maupun pemanfaatan teknologi tepat guna. Pemanfaatan inovasi dan teknologi ini perlu mendapatkan penanganan baik dari sistem data base hingga penerapan yang telah dilaksanan di masyarakat. Inisiatif dari Kementrian Riset dan Teknologi untuk melaksanakan penjajagan sejauh mana pemanfaatan inovasi dan teknologi di Daerah telah disampaikan oleh Kepala bidang data dan Informasi Iptek, Jajang Hasyim di kantor Kadin Rabu 21 Maret 2012 lalu. Dari pertemuan tersebut dimungkinkan sinergisitas antara pusat dan daerah perihal pemanfaatan teknologi dan inovasi. Pengelolaan data memang hampir disetiap lembaga berbeda beda sesuai dari kebutuhan masing masing pihak. Kunjungan delegasi Kemenristek tersebut diterima oleh Komite Tetap Pengembangan Teknologi Tepat Guna Kadin Yosi Yunardo. Langkah yang mendesak dilakukan adalah menyusun kuisenair industri.

Senin, 19 Maret 2012

Penduduk Miskin Jateng Naik

Penduduk miskin Jawa Tengah akhir tahun 2011 naik bila dibandingkan pertengahan tahun yang sama. Angka kemiskinan pada posisi 16,21% dan angka IPM 72,49%. Angka kemiskinan di Jateng walau meningkat namun angka IPM nya meningkat. Dengan hal tersebut berarti walau kemiskinan di Jateng bertambah namun angka pengembangan manusianya cukup tinggi. Hal ini perlu ditelusuri lebih lanjut. Karena untuk meminimalkan kemiskinan perlu treatment khusus agar tepat sasaran. Demikian tema forum SKPD membahas penanggulangan kemiskinan. Walau saat ini telah dibentuk Tim Penanggulangan Kemiskinan, namun belum optimal. Hal ini disebabkan diantaranya sasaran penanggulangan kemiskinan di masing masing daerah berbeda. Terkait data kemiskinan, masih ada kendala dalam akses data warga miskin. Harapan untuk mengetahui data orang miskin mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan hingga Desa belum bisa diperoleh. Sehingga perlu pendataan secara intregrasi agar data tersebut dapat di akses oleh semua pihak. Data kemiskinan yang dimiliki Dinas Kesehatan melalui Jamkesnas akan berbeda dengan data yang dimiliki Dinas Sosial dalam penyaluran BLT. Sehingga ketepatan data mendatang perlu adanya sinkronisasi antar pemangku kepentingan.

Jumat, 16 Maret 2012

Bunga Kredit Ideal Kisaran 4 - 5 Persen

Bila produk usaha kecil mau bersaing dengan produk dari luar karena konsekuensi globalisasi, bunga kredit perbankan idealnya pada kisaran 4-5%. Demikian salah satu hasil diskusi antara Asosiasi di Jateng dengan Panja suku bunga Komisi XI DPR baru baru ini di Semarang. Mengingat posisi Indonesia saat ini di kalangan ASEAN suku bunga masih tinggi kisaran 11 - 13% bila dibandingkan seperti Philipina, Singapura, Malaysia. Namun masih unggul bila dibanding Laos dan Vietnam. Dalam praktek terjadi diskriminasi pengenaan suku bunga tehadap usaha korporasi, usaha menengah dan usaha kecil terjadi perbedaan pengenaan suku bunga. Alasan biaya operasional perbankan yang cukup tinggi sudah tidak relevan lagi sebagai alasan pengenaan suku bunga yang tinggi tersebut. Lemahnya peran BI saat ini dalam pengawasan perbankan bisa dikatakan menjadi salah satu penyebab. Sebagai contoh suku bunga BI sudah diturunkan tidak serta merta perbankan mengikuti turun. Bahkan sebaliknya bila BI menaikkan suku bunga, maka cepat cepat perbankan ikut naik. Dari penyerapan aspirasi oleh Panja suku bunga DPR ini dengan asosiasi asosiasi di Jateng diperoleh informasi bahwa DPR telah mendorong suku bunga bisa pada kisaran 5-7% namun hal ini tidak serta merta didukung oleh Menteri Keuangan dan Kementrian BUMN. Inilah pangkal persoalannya, namun optimisme pengembangan usaha kecil menengah akan terus diupayakan.

Kamis, 15 Maret 2012

FGD Pengembangan Batik

Focus group discusion Batik yang digagas Disperindag menghasilkan kesepakatan diantaranya memang perlu adanya kompetensi terhadap pembuatan batik. Jika dianggap barang seni memang akan susah membuat suatu ketentuan kompetensi atau tidaknya bagi individu atau orang yang membuat batik tersebut. Karena batik sudah sejak dahulu ada. Dikhawatirkan oleh peserta jika kompetensi pembatikan ini nantinya menjadi beban biaya lagi. Peserta sebagian besar setuju batik perlu dipertahankan dan disiapkan infrastruktur pengembangan dan litbangnya. Agar batik yang telah menjadi warisan budaya bisa diselamatkan dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Hadir dalam FGD tersebut dari IKM batik Solo, Pekalongan, Kudus, Pati dan Semarang.

Selasa, 13 Maret 2012

Desa Ngroto Butuh Pendampingan

Desa Ngroto merupakan wilayah yang terletak di Kecamatan Cepu Blora. Memiliki luas wilayah 137,200 Ha yang didominasi pertanian dengan areal sawah tadah hujan. Saat ini melalui sentuhan PNPM Mandiri Perkotaan , Desa Ngroto telah menjadi pusat pengembangan Usaha Kecil Menengah dengan tiga komoditas yaitu; eggroll waloh, kerajinan limbah kayu dan kerajinan limbah sampah. Dari hasil pendampingan ini masih dirasakan kendala dalam pemasaran hasil produk. Sehingga membutuhkan uluran kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya networking yang dapat dijalin adalah dengan Pusat Pengembangan UMKM. Harapan terjalinya networking ini dapat membantu perajin desa Nroto agar produk yang dihasilkan terjamin mutu dan standarisasinya diterima sesuai persyaratan pangan.

Minggu, 11 Maret 2012

Workshop Ekspor UKM Jateng

Usaha Kecil dan Menengah Jawa Tengah perlu menyiapkan diri dalam memasuki pasar luar negeri. Demikian ungkap Piett Berkemeyer dari GIZ selaku nara sumber pada acara workshop Ekspor dan Pembiayaan Ekspor yang diselenggarakan Kadin-Bank Jateng-GIZ-JCL Logistik. UKM berbasis ekspor perlu mendapat dukungan serta pendampingan dalam hal kualitas menuju standar global.Pada kegiatan ini Bank Jateng menawarkan fasilitas pembiayaan bagi UKM ekspor, sedangkan Kadin melalui Trade Information Center menawarkan membantu networking pasar dengan kadin manca negara. Sedangkan JCL Logistik siap membantu dalam hal pengiriman barang ke negara tujuan ekspor.

Kamis, 01 Maret 2012

Pameran Grafika

Pameran produk mesin mesin grafika digelar di Semarang mulai 1 hingga 4 Maret 2012 di PRPP Puri Anjasmoro Semarang. Pameran dibuka oleh Gubernur Jateng Bibit Waluyo. Dalam sambutannya gubernur menyampaikan terima kasih pameran berskala nasional ini di gelar di Semarang khususnya di lokasi PRPP yang  seharusnya tempat ini dibangun lebih baik lagi untuk event event berskala besar. Diharapkan juga Jawa tengah bisa menjadi barometer industri percetakan dan memalui industri ini dapat menyerap tenaga kerja sehingga dapat meminimalkan angka kemiskinan. Pameran akan dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00. Berbagai ragam produk mesin pendukung industri grafika dari berbagai negara digelar dalam pameran ini oleh asosiasi grafika PPGI Jawa tengah.