original styles
Vasque Shoes

Selasa, 08 Desember 2009

Budidaya Jamur Tiram


Berlatar belakang prihatinya Pemda Kab. Jepara terhadap para pemuda di kampung kampung yang semestinya mempunyai potensi, ternyata belum tersentuh dalam kebijakan pembangunannya. Namun disini PP-UMKM Kadin Jateng bersama Kadin Kab. Jepara yang mempunyai wilayah mencoba berbagi peran dan membantu dalam menangani permasalahan pembangunan ekonomi. Pelatihan kewirausahaan yang telah dilaksanakan ternyata disambut antusias para peserta. Diantaranya telah mencoba mempraktekkan ide bisnisnya, sehingga kedepan perlu adanya pendampingan kepada mereka agar dapat berkembang dan berdaya saing tinggi. Salah satunya pengembangan sektor agro yaitu budidaya jamur tiram. Ternyata usaha ini mempunyai prospek yang baik untuk menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat. Melalui komoditi jamur ini dapat dikembangkan pula jenis jamur lingzhi untuk obat obatan. Peserta yang telah menjalankan usaha ini Edy Fahlish bersama Karsono, dikatakannya setiap panen sudah ada bakul yang ambil dan dijual di pasar Mayong. Harga per kg nya dia jual Rp 11.000,- sedang yang jenis lingzhi per kg nya sampai Rp 200 ribu rupiah. Keinginan memperluas usahanya masih terkendala teknologi kultur jaringan dan pengemasan. Dikatakannya pemasaran cukup baik di tingkat lokal dan laku sekali, namun dia berkeinginan ada teknologi diversivikasi mengolah jamur. Dari hasil eksperimen mengolah menjadi kripsi menjadi angannya. Namun hingga saat ini belum menemukan resepnya walau sudah berkali kali dicobanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar