original styles
Vasque Shoes

Senin, 16 Januari 2012

Produk Unggulan Daerah Perdesaan Jateng


Pemprov Jawa Tengah telah menetapkan pengembangan produk unggulan daerah perdesaan melalui pendekatan One Village One Product ( OVOP ) diutamakan berbasis koperasi. Pengembangan komoditas unggulan daerah ini dimaksudkan mewujudkan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis agrobisnis, pertanian, UMKM dan industri padat karya. Berikut daftar wilayah serta produk unggulan daerah perdesaan melalui pendekatan OVOP:
  1. Kota Semarang, Batik dan Bandeng.
  2. Kab. Semarang, Agrobisnis bunga krisan dan agrowisata perikanan kampung rawa.
  3. Kota Salatiga, Konveksi dan makanan khas.
  4. Kab. Kendal, Jambu getas merah dan bandeng cabut duri.
  5. Kab. Demak, Tempe dan pengasapan ikan.
  6. Kab Grobogan, Makanan dan minuman khas.
  7. Kota Pekalongan, Batik dan Canting.
  8. Kab. Pekalongan, Tenun akar wangi dan aneka produk pengolahan ikan.
  9. Kab Batang, emping mlinjo dan minyak atsiri
  10. Kab Pemalang, Minyak atsiri, tenun ATBM sarung goyor
  11. Kota Tegal, Batik tulis dan budidaya itik.
  12. Kab Tegal, Batik tulis dan makanan khas.
  13. Kab Brebes, Rumput laut dan telur asin
  14. Kab Pati, Tepung tapioka dan jeruk pamelo
  15. Kab Kudus, Konveksi dan bordir dan industri tahu tempe.
  16. Kab Jepara, Tenun Troso dan kerajianan relief.
  17. Kab. Rembang, Batik dan genteng, batu bata merah.
  18. Kab Blora, Souvenir ukir antik kayu limbah dan batik.
  19. Kab Banyumas, Gula kelapa dan ikan gurame
  20. Kab Cilacap Pengolahan kelapa dan gula kelapa.
  21. Kab Purbalingga, knalpot dan sapu glagah
  22. Kab Banjarnegara, Keramik dan salak.
  23. Kota Magelang, Tahu dan konveksi jahit.
  24. Kab Magelang, Slondok, puyur dan salak.
  25. Kab Purworejo, produk gula kelapa dan produk bambu.
  26. Kab Temanggung, Kopi dan makanan ringan
  27. Kab Wonosobo, minuman carica dan produk herbal purwaceng.
  28. Kab Kebumen, Pengolahan kelapa, tas dan pandan.
  29. Kota Surakarta, Batik dan kertas limbah koran
  30. Kab Klaten, ikan nila dan lenun lurik
  31. Kab Boyolali, Kerajinan tembaga dan abon lele.
  32. Kab Karanganyar, Beras organik dan ikan air tawar
  33. Kab Sukoharjo, Makanan olahan karak dan kulit
  34. Kab Wonogiri, Batik wonogiren dan patung loroblonyo.
  35. Kab Sragen, Sarung goyor dan pertanian organik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar